Kosakata Umum Bahasa Bali Sehari-hari

Kosakata Umum Bahasa Bali Sehari-hari

Tidak dapat dipungkiri bahwa Bali memiliki keindahan panorama alam, dan salah satu keunikan lain di Bali adalah budaya Bali yang tidak dapat dipisahkan dengan bahasa Bali. Di mana pun lingkungan budaya Bali berada, maka bahasa Bali tidak dapat dipisahkan. Bahasa Bali tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga digunakan secara tulisan pada karya sastra tradisional maupun modem dewasa ini.

Sebagai daerah tujuan pariwisata utama di Indonesia, budaya Bali dan bahasa Bali tentu juga mendapat perhatian dari wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali. Dalam hal ini bahasa Bali tentu juga menarik untuk dipelajari. Wisatawan mempelajari bahasa Bali tentu dengan tujuan pragmatis. Terlebih saat ini ada aplikasi translate bahasa Bali untuk membantu belajar.

Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan di Indonesia selain di Bali sebagai habitat aslinya. Penutur bahasa Bali tersebar di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatra Selatan, dan beberapa daerah kantong transmigran Bali lainnya.

Kosakata Bahasa Bali

Bahasa daerah Bali merupakan alat komunikasi yang masih hidup dan digunakan sebagai alat komunikasi suku Bali. Dalam pergaulan sehari-hari, masyarakat Bali tidak bisa lepas dari penggunaan bahasa Bali. Dengan jumlah penutur yang cukup banyak memungkinkan bahasa daerah Bali tumbuh subur dan berkembang dengan baik, baik di Bali maupun di luar Bali seperti di daerah-daerah transmigrasi asal Bali.

Sebagai bahasa daerah yang tergolong besar, bahasa Bali sehari-hari memiliki fungsi sebagai:

  1. alat komunikasi sesama suku Bali,
  2. lambang identitas suku Bali,
  3. pendukung bahasa nasional (Indonesia),
  4. sarana pengungkap kebudayaan daerah.

Bahasa Bali memiliki sistem kebahasaan yang unik yaitu kosakata yang bertingkat-tingkat yang disebut anggahungguhing basa Bali. Setiap kata bahasa Bali memiliki tingkat-tingkatan kruna. Ada kruna andap (lepas hormat) dan kruna alus (kata hormat). Kosakata alus masih juga dibedakan atas kruna alus singgih (kata halus hormat), kruna alus sor (kata halus merendah), dan kruna alus mider (kata halus menengah).

Hal tersebut disebabkan stratifikasi atau status sosial masyarakat suku Bali. Status sosial inilah yang menyebabkan adanya tingkatan bicara dalam bahasa Bali sehari-hari. Masyarakat golongan bawah yang berbicara terhadap golongan atas akan berbahasa Bali tingkatan alus (menghormat) dan sebaliknya masyarakat golongan atas dapat berbahasa andap atau tingkatan biasa (lepas hormat) terhadap golongan bawah.

Keadaan kosakata bahasa Bali seperti itulah yang dirasakan menjadi penyebab sulitnya berkomunikasi dengan bahasa Bali. Kesulitan tersebut akan dapat diatasi jika dilakukan upaya serius untuk mempelajari kata demi kata, terutama kosakata yang memiliki bentuk halus karena jika salah menggunakan dan ternyata menggunakan bahasa kasar malah akan membuat orang yang mendengarnya menjadi kesal dan marah.

Contoh Kosakata Bahasa Bali Sehari-hari

Bahasa Bali kata ganti orang

  • Saya = tiang, titian
  • kalian = cai
  • kamu = cai
  • dia = ia
  • mereka = ia
  • kami/kita = raga
  • Kakak laki laki = Bli
  • Kakak perempuan = Mbok
  • laki-laki/pria = lanang, muani
  • manusia = manusa, jeleme
  • anak = pianak, panak
  • istri = rabi, kurenan
  • suami = rabi, kurenan
  • ibu = biyang, meme
  • ayah = aji, bapa

Bahasa Bali anggota tubuh

  • Kepala = Prabu, sirah
  • rambut = bok,rambut
  • mata = mata, peningalan
  • hidung =  cunguh, irung
  • telinga = kuping
  • mulut = cangkem, bungut (kasar)
  • Bibir = Bibih/ lambe/ bungut
  • gigi = gigi, untu
  • lidah = layah, lidah
  • leher = baong
  • tangan =lima, lengen
  • kuku = naka
  • lutut = entud
  • kaki = batis, cokor
  • telapak kaki = tapak batis
  • perut =  waduk, weteng
  • punggung = tundu

Bahasa Bali ucapan selamat

  • Selamat pagi = Rahajeng semeng
  • Selamat siang = Rahajeng tengai
  • Selamat sore = Rahajeng sanje
  • Selamat malam = Rahajeng wengi
  • Selamat datang = Rahajeng rauh
  • Terimakasih = Matur suksma
  • Terimakasih kembali = Suksma mewali

Bahasa Bali kata bilangan

  • Satu = Siki
  • Dua = Kalih
  • Tiga = Tiga
  • Empat = Papat
  • Lima = Lima
  • Enam = Nenem
  • Tujuh = Pitu
  • Delapan = Kutus
  • Sembilan = Sanga
  • Sepuluh = Dasa

Bahasa Bali kata tanya

  • siapa = sira
  • apa =  ape, napi
  • di mana = dija, ring dija
  • kapan = pidan
  • bagaimana = kenken
  • Apa kabar = Kenken kabare

Contoh Percakapan Bahasa Bali Sehari-hari

  • Mai, ajaka melali ke pasih (Yuk, main atau pergi ke pantai)
    • Mae nae, tiang mekita ngelangi masih (Ayo, saya juga lagi ingin berenang di laut).
  • Kenken yeh pasihe, dingin sing? (Bagaimana air lautnya, dingin nggak?)
    • Sing sanget dingin, seger niki yeh pasihe, meimbuh wenten matan ai (Gak terlalu dingin, segar air lautnya, ditambah ada sinar matahari).
  • Aturin dumun canang setonden ngelangi (Persembahkan dulu canangnya sebelum berenang)
    • Nggih, niki kari ngenyit dupa dumun (Iya, ini sedang menghidupkan dupa).
  • Dija luungne ngejang baju lan tas niki? (Di mana bagusnya naruh baju sama tas ini?)
    • Ditu dogen, paek ajak tongos ngelangi tur sing kebus (Di sana saja, dekat dengan tempat berenang dan tidak panas).
  • Tiang jagi nyewa kano, kuda nika ongkos sewane? (Saya mau sewa kanonya, berapa ongkos sewanya?)
    • Sewane wantah dasa tali a jam nika (Sewanya cuma sepuluh ribu untuk satu jam).
  • Mai ajaka mulih, suba makelo di pasih mememan (Yuk, kita pulang, sudah lama berendam di laut)
    • Mai nae, suba tengai masih, suba ngancan kebus (Yuk, sudah siang dan sudah mulai panas).
  • Ampura, naur parkir dumun nggih (Maaf, bayar parkir dulu ya)
    • Nggih, kuda nika? (Iya, berapa?)
  • Duang tali nika. (Dua ribu)
    • Oh nggih, niki pak/bu (Baik, ini pak/bu)
  • Suksma, nggih (Terima kasih, ya)
    • Nggih, mewali (sama-sama).

Itulah contoh beberapa kosakata dan percakapan bahasa Bali sehari-hari. Tentu saja masih banyak perbendaharaan kosakata lainnya. Silahkan bertanya kepada penutur bahasa Bali asli atau bisa langsung membeli buku dan kamus lengkap tentang bahasa Bali.

Atau bisa juga belajar bahasa Bali menggunakan aplikasi. Menurut situs laskarpena.id setidaknya ada 8 jenis aplikasi yang bisa dipilih dan gunakan untuk memahami kosakata dalam bahasa Bali. Jadi tidak perlu lagi repot-repot mencari kursus bahasa Bali agar saat berkunjung ke Bali, sudah tidak bingung lagi untuk berkomunikasi dengan masyarakat disana.

Akhir kata

Bahasa Bali merupakan unsur budaya Bali yang masih dipelihara dengan baik oleh penuturnya. Sebagai bahasa ibu suku Bali, bahasa Bali digunakan sebagai alat komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan dalam rumah tangga, sekolah, dan sosial kemasyarakatan. Bahasa Bali juga merupakan pendukung kebudayaan Bali yang tetap hidup serta berkembang luas, meliputi bidang seni, sosial, hukum, adat, agama, dan sebagainya.

 

Kosakata Umum Bahasa Bali Sehari-hari

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *