Perubahan Publisher Google Adsense

Bulan Nopember 2011 mungkin merupakan bulan kelabu bagi Publisher Google Adsense Indonesia, setidaknya buat saya. Akun google adsense saya dinonaktifkan dengan alasan yang kurang dapat saya terima. Bukan hanya saya, ternyata cukup banyak penonaktifan akun diberlakukan ke sejumlah publisher Google Adsense di Indonesia.

Awalnya terdapat kebijakan Google Adsense tidak dapat ditayangkan di blog berbahasa Indonesia, kecuali bahasa yang sudah ditentukan. Tetapi pada penjelasan google adsense support,  pada bulan OKTOBER 2011 versi bahasa Inggris menunjukkan:

What languages does AdSense support?

Arabic German Polish Bulgarian Greek Portuguese Chinese (simplified) Hebrew Romanian Chinese (traditional) Hungarian Russian Croatian Indonesian Serbian Czech Italian Slovak Danish        Japanese Spanish Dutch Korean Swedish English Latvian Thai Finnish Lithuanian Turkish French Norwegian Ukranian.

Akan tetapi kebijakan di versi bahasa Indonesia, bahasaIndonesia tidak tercantum, hanya berlaku kebijakan: “Selain itu, AdSense untuk penelusuran juga tersedia dalam bahasa Indonesia dan Vietnam. Kedua bahasa ini tidak didukung bagi laman AdSense untuk konten.”

Terakhir saya lihat Nopember 2011, bahasa Indonesia sudah tidak ada lagi, baik yang versi Indonesia maupun English. Dari sini sudah terjadi persoalan yang membingungkan Publisher Google Adsense bisa tidaknya penayangan iklan di blog berbahasa Indonesia.

Satu bukti lagi, bahwa Google Adsense mendukung blog berbahasa Indonesia dengan adanya undangan ke beberapa pemilik blog berbahasa Indonesia:

“Selamat!

Halo Publisher

Kami sangat senang untuk memberitahu bahwa Anda telah terpilih menjadi salah satu penayang Kami untuk masuk ke program beta AdSense untuk konten dalam bahasa Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir kami telah melakukan program beta ini dimana kami memilih sejumlah penayang dan memberikan mereka akses untuk dapat menampilkan kode AdSense di dalam website berbahasaIndonesia. Kami telah melihat hasil yang bagus dari program percobaan itu. Oleh karena itu Kami memutuskan untuk menambah penayang untuk masuk ke dalam program beta ini termasuk Anda…dst”

Google Adsense Lenterakecil.com

Saya lantas mencoba menganalisa kebijakan Publisher Google Adsense Indonesia berdasarkan pengalaman mendapatkan akun Google adsense dengan situs Lenterakecil.com

Situs lenterakecil.com saya daftarkan bulan juni 2011 dengan bahasa  utama Indonesia.  Selanjutnya, saya tayangkan iklan di situs ini, dan telah mendapat PIN yang dikirim langsung oleh GoogleUSA.

Tanggal 12 Nopember 2011 saya dapat email dari google adsense:

PEDOMAN MASTER WEB: Pakar program kami secara rutin meninjau situs dalam program AdSense.
 
Situs yang menampilkan AdSense harus menawarkan nilai yang signifikan bagi
pengguna akhir dengan menyediakan konten yang unik dan relevan, serta
tidak menempatkan iklan di situs yang memiliki sedikit atau tidak memiliki
konten asli. Iklan Google juga tidak dapat ditempatkan pada laman yang
tidak berbasis konten.
 
Situs Anda juga harus menyediakan pengalaman pengguna yang baik melalui
navigasi dan pengaturan yang jelas. Pengguna harus dapat dengan mudah
mengeklik seluruh laman Anda dan menemukan informasi yang dicari.

 Karena situs Anda melanggar semangat kebijakan kami, kami telah

menonaktifkan penayangan iklan.
…dst……

Alasan tersebut intinya sama ketika terjadi penolakan pengajuan akun google adsense.  Saya lantas berpikir Benarkan semua itu terjadi pada situs lenterakecil.com?

Di google webmaster tools tidak terdapat kesalahan fatal, analisa SEO menunjukkan 92-100 %, usaha saya menulis artikel dengan susah payah tidak dianggap, penempatan iklan sesuai dengan aturan, pagerank 2 saya valid, alexa rank terus bergerak turun. Rasanya sia-sia selama ini mengurus situs akan tetapi situs masih tidak dianggap layak (menurut saya).

Kecuali alasan pelanggaran klik (ini yang saya kuatirkan) atau  “Harap perhatikan juga bahwa menempatkan kode AdSense pada laman dengan konten dalam bahasa yang tidak didukung oleh kebijakan program AdSense tidak dibolehkan.” Akan saya terima dengan lapang dada.

Saya masih menunggu jawaban atas pengiriman surat yang isinya tentang blog berbahasa Indonesia dan Google Friend Connect yang banyak membingungkan publisher google adsense Indonesia dan untuk dapat mengaktifkan akun lagi kemungkinan 0,0001%.  Sampai akun dibanned earning telah mencapai $ 176.

Kesimpulan

Publisher Google Adsense Indonesia

Penayangan iklan Google Adsense pada blog berbahasa Indonesia sudah tidak didukung.  Program ini bersifat beta di Indonesia dan mungkin telah diberhentikan atau dibatasi dengan alasan tertentu (perkiraan saya: banyak invalid klik, jumlah penayang lebih banyak dari pengiklan diIndonesia). Publisher Indonesia masih bisa memakai akun Google adsense asalkan sesuai dengan kebijakan Google adsense.

Kalaupun benar alasan tersebut menurut google, berarti pengaruh Algoritma Google Panda sudah memasuki google adsense. Selain google adsense, banyak kejadian tak terduga di google pagerank, google search engine.

Meskipun sampai saat ini masih ada situs berbahasa Indonesia yang menayangkan iklan google, mungkin menunggu waktu, atau merupakan publisher Premium yang mendapat kebijakan lain dari google adsense.

Sebagai gambaran Bulan lalu terjadi banned masal akun google adsense di Pakistan yang akhirnya membuat pemerintah turun tangan. Situs Flixya salah satu rekanan publisher Google adsense juga diputus bulan ini.

Saya merasa prihatin kepada rekan publisher google yang telah mencapai earning ratusan atau ribuan dollar, yang akhirnya gagal di dapat.

Saran

Untuk publisher google adsense yang belum di banned, hati-hati saja. Lebih amannya gunakan di blog berbahasa yang didukung kebijakan google adsense. Perhatikan juga ke semua blog yang menayangkan iklan google adsense juga. Google panda mengutamakan isi konten website yang fresh dan orisinal, segera perbaiki konten yang banyak copas-nya. Kalau punya earning lebih $100 segera dicairkan jangan ditunda.

Hal ini sepenuhnya berada di tangan Google, sebagai publisher kita hanya bisa pasrah.

(“Ini rumah gue, mo apa terserah gue dong..!” kata si google.)

 

Kita tak tahu apa yang terjadi esok – Lentera Kecil

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comments (64)

  1. Ini ada kabar baik, nanti tgl 20 Des 2011 di Jakarta, vivanews akan mengadakan workshop tentang blog trafik dan adsense oleh google Asia. Bila ini terlaksana, harapan bertemu pengelola google asia bisa bertanya langsung ttg GA. Kita tunggu. Klaim saya sampai sekarang belum ada jawaban, bung Firdaus.

  2. Situs Blog saya juga dihentikan penayangan adsense nya karena dianggap melanggar TOS.
    Padahal semua artikel yg kita tayangkan adalah disortir satu per satu oleh tim moderator milis kami dan yg lolos baru kami post ke Blog kami.
    Ini masih dianggap melanggar oleh Google.
    Dan susahnya bagi kita Publisher Indonesia, kita ini cuma bagai budak yang tidak bisa protes pada tuan Google bila sewaktu-waktu kita dianggap salah dan tuan main pecat aja.
    Tidak ada hak membela diri dan memberi penjelasan sama sekali.
    Akhirnya, terpaksa kita ganti script dari berbagai adsense lokal Indonesia.
    Mgkn di bbrp blog yg kita kelola, kita akan hentikan juga penayangan script GA jika mereka masih diam seribu bahasa. Toh Publisher Indonesia gak kalah banyak dan kalau kita kompak rame-rame banned script GA, lalu kita tayangin bahwa Pemasang Iklan jangan pasang iklan di GA, pasti GA kudu berpikir serius dan tidak main main seperti sekarang.

  3. Benar sobat, saya berkali-kali kena banned pada bulan sept-okt 2011, gara2 saya letakkan pada blog ane yg bhs indo. Awalnya saya taruh pd blog inggris 1 bulan aman2 ja, trus saya coba taruh di blog indo yang pengunjungnya udah mulai naik, eh besoknya langsung dapat surat cinta. Kemudian saya daftar lagi (pakai beda nama n alamat) n di approve juga. saya coba taruh lagi di blog tsbt dan langsung k banned lagi. Pdhl blog ane saya cek tidak terbanned dari GA. Sekarang saya cuman naruh ads for search aja, dan masih aman2. Intinya tetap ikuti aturan main.

  4. kita punya nasib serupa sobat, saya juga baru mengalami akun google adsense yang di-disabled oleh google. Sekarang saya coba daftar lagi google adsensenya, mudah2an diterima lagi sebagai publishernya google.

  5. Untung sempat nyicipi manisnya GA, Memang nilai GA tinggi yg akhirnya membuat malas pasang adsennse lokal. Tapi bersabar itu jalan yg tepat. Kita lihat perkembangan bersama, “Internet never die”

  6. Saya juga kena banned 3 hari yang lalu, padahal sudah gajian 4 kali walo cuman di angka $100 an, yah tapi harus g mana lagi, sekarang saya pakai adsense lokal tapi hasil nya nihil padahal page view perhari sampai 3000 an..

    Kayanya harus buka iklan mandiri aja di blog kita.. cukup fokus bikin pengunjung etah di blog kita.

  7. Mudah-mudahan punya Allah memberi jalan yang baik, saya selalu percaya sesuatu yang di mulai dengan baik maka akan kembali yang baik pula dan sebaliknya. sesuatu yang di mulai dengan tidak baik, berakhir dengan kekecewan

  8. Emang repot menjadi publisher Adsense, selain banyak aturannya yang harus dipenuhi, juga besar pesaingnya. Publisher Indonesia agak sulit mendapat Adsense dalam jumlah besar, kalaupun ada itu hanya dalam hitungan jari saja. Dari puluhan ribu blogger Indonesia yang bisa menikmati Adsense masih sangat sedikit, ini mungkin karena pengguna internet dari indonesia masih jarang yang memanfaatkan sebagai alat transaksi. Sehingga pemasang iklan juga ogah ngasih besar besar ke publisher Indonesia. Karena isi blognya akan lebih banyak hanya bisa dinikmati oleh warga indonesia.

  9. aku punya akun ga lebih dari 5 tapi yg berpay out cuma 3 buah dengan nama sama dan alamat sama pula , apa ini keberuntungan?

  10. Lagi dipikirkan kategori blog yang benar-benar spesifik, ke otomotif atau educations. Ada English blogspot tapi 100% copas, dan dah lama nggak keurus. Tanks your advis.

  11. @Lentera: Account GA lainnya yang ente punya itu pun nggak bisa dipake buat blog berbahasa Indonesia, hanya pada blog berbahasa Inggris atau bahasa GA Support language lainnya. Kalau ente masukin kode script ke blog bahasa Indonesia, nggak tertutup kemungkinan bakal di banned lagi account ente yg ente pake itu….So, mendingan dipake buat blog berbahasa Inggris aja, Insya Allah aman, tp tetep kontennya nggak boleh copas, cukup 20% dari arsip blog aja yang copas.

  12. Yang blog inggris aja kena banned…..
    binggung juga akun dah dari 2006…..
    hanya bisa geleng-geleng kepala buat bikin akun baru di tahun 2012 plus blog baru dan seperangkat laptop baru.
    sekarang cari duitnya di ebay aja dah jualan lagi…

  13. adsense saya juga di banned pas nyentuh angka $70, trus kenapa musti kita sebagai publisher yang berjuang agar bisa pasang adsense di indonesia ? bukankah advertiser juga yang punya keinginan untuk menayangkan iklan di blog bahasa indonesia ?

    Sekarang klo misal advertiser indo pada cabut semua dari adsense, yang rugi sapa ?? hohoho..

    Ini semua gara gara share public ip… orang bule gak ngerti masalah gituan..

  14. Iya kan.. Membingungkan ? Untuk pencairan Earning memang tidak otomatis dibayar (diaudit dulu) kalo nggak ada pelanggaran OK. Ini yang bikin was-was, terkumpul, waktunya cair di banned..duh

  15. Saya kena banned pada akhir Juni 2011 dua hari menjelang PI. Lalu, September 2011 bikin akun baru. Akun itu sengaja saya pasang di blog saya yang Bahasa Indonesia. Sampai kemarin waktu baca status Kang Iwan Susanto yang juga kena banned GA, akun saya masih hidup. Mungkin karena blog saya yang saya pasagi trafiknya rendah dan klik juga hanya satu dari sekitar 1200 impresi. Saya ingin tahu sampai kapan akun saya tidak kena banned saat saya pasang di blog Bahasa Indonesia.

  16. Sebenernya dari dulu memang secara resmi GA tidak mendukung penayangan iklan pada konten berbahasa Indonesia, advertiser-nya jelas lebih sedikit dari pada yg menayangkan iklan

  17. Kita memang harus ikuti aturan yang diberikan oleh Google. Tidak boleh tidak. Wajib malah. Bahkan saya dengar juga bahwa google menerapkan pengawasan manual oleh manusia. Bukan oleh mesin robot. Jadi kita mesti hati-hati. Ulasan anda sangat membantu dan memberikan pencerihan pada Publisher yang lain. Thanks

    1. Yang memperhatinkan ada yg 4th ikut dan jadi andalan pemasukan keluarga juga dibanned. Cerita2 lain dari teman: banyak yg terpukul dr banned tiba-tiba ini.
      Kalo saya baru mulai dan belum pernah dapat (rencana bln depan bisa cair…gagal)

  18. wah.. om lentera gak sering2 cek suport GA ya? wktu itu saya jga lihat bhsa Indo suport dan sya psang GA pda semua blog bhsa Indo dan besoknya sya cek lgi trnyta bhsa Indo sdh hlang, jd lgsg sya cpot script GAnya.

  19. wew… si Panda semakin ganas aturan-aturannya ya mas.
    dulu sempat dengar kalau blog bhs indonesia sudah bisa tetapi bagi yang dipilih saja.
    berharap google mengizinkan untuk semua blog bahasa indonesia ternyata masih ada yg dibanned…
    huf….. 🙁

  20. Ya, memang sedih juga ya, apalagi ente kan publisher terpilih atau yang ditawari. Bukan yang mendaftarkan diri, kemudian lolos.

    Sebelum September 2011 memang sempat Google Adsense mensupport web berbahasa Indonesia, namun pada akhir bulan Sept 2011 kebijakan itu kembali berubah, Adsense tidak lagi mensupport blog berbahasa Indonesia dan pada bulan Oktober 2011 terjadi ‘rush’ besar-besaran oleh Google Adsense dengan membanned ribuan (atau ratusan ribu barangkali?) publisher google Adsense terutama dari Pakistan dan Indonesia. Dan kemaren ketika aku blogwalking ke salah seorang pemilik blog yang melalui Google Friend Connect Approval juga di banned pada bulan yang sama padahal sudah hampir pay out. Lagi pula nilai klik Adsense untuk pasar Indonesia relatif kecil, cuma beda tipis dengan PPC lokal spt Sitti.com. Jadi menurutku ya, ente nggak perlu sedih, coba aja daftar ke PPC lokal yang nilai kliknya lumayan seperti Sitti (nilai klik Rp.600/klik) atau yang lebih besar dari itu seperti IDBlogNetwork (Nilai klik diatas Rp.1.600/klik). Bahkan ada juga yg dapat penghasilan sekitar Rp.2 juta/bulan dari PPC lokal Sitti. Atau jika PR dan Alexa sobat cukup bagus ya bisa pasang iklan dari XL.Itu lebih besar lagi nilai kliknya.

    Adsense bukanlah satu-satunya pilihan. Masih ada alternatif lain. Jadi ya, kita memang harus waspada tidak pasang iklan adsense di blog berbahasa Indonesia. Sampai menunggu Adsense mengubah kebijakannya kembali.

    Salam
    http://www.djadoelpost.com

  21. sabar aja gan, gw aja udah 5x banned dengan alasan fraud click padahal maen white hat.. ahaha jatuh lagi ya bangun lagi 😀 … udah coba pake googlefriendconnect kan..?

    Kamu Blogger…? Yuk Ikutan Event Untuk Blogger Berhadiah Blakberry Playbook Berakhir 23 Desember 2011 KLIK –>
    http://www.streetdirectory.co.id/sdi/