
Kedai Martabak Tropica yang berada di Jalan Wayang Nomor 2 sempat dikunjungi oleh Pak Bondan Winarno pengamat kuliner. Martabak yang sudah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia, identik dengan rasa manis, cokelat, dan kacang. Inovasi terus dikembangkan oleh penjaja martabak manis dengan menyediakan aneka rasa dan topping martabak sesuai selera pembeli.
Demikian juga yang dilakukan oleh pemilik Martabak Tropica. Kedai martabak enak di Bandung ini selalu ramai pengunjung, dalam sehari kedai ini bisa menjual 200 loyang lebih martabak dengan macam-macam rasa.
“Kami berinovasi, menjadikan banyak alternatif rasa untuk orang menikmati martabak. Kalau di satu keluarga itu kan pasti rasa kesukaannya beda-beda, ada yang mungkin suka cokelat, keju atau anak-anaknya dengan rasa marshmallow atau green tea, enggak mungkin kan harus beli satu loyang untuk setiap rasa, makanya kita sediakan martabak piza,” ujar Lusiany, pemilik kedai Martabak Tropica, seperti yang dituturkan kepada Tempo.co.
Pengamat kuliner Bondan Winarno, ketika berkunjung ke Bandung, mencicipi berbagai jenis martabak dengan rasa berbeda-beda yang ada di Kedai ini. “Ini favorit banget,” ujar Pak Bondan. Tekstur adonan dasar yang kenyal dengan padu padan topping yang pas membuatnya ketagihan setiap kali diminta mencicipi berbagai rasa dari Martabak Tropica tersebut.
“Martabak ini dari tampilan, aroma, dan rasa menjadi kolaborasi yang pas, jujur saya lebih suka martabak rasa original, tapi untuk martabak aneka rasa ini juga punya pasar tersendiri yang luas,” lanjutnya.
Martabak Tropica memang menjual aneka martabak dengan rasa baru, tapi tak sedikit para pembeli yang tetap setia dengan rasa martabak klasik, seperti isi kacang cokelat ataupun cokelat keju. Bahkan martabak klasik seperti itu lebih disukai Bondan di samping martabak lain yang bervariasi.
Menurut Lusiany, martabak original buatannya tetap banyak diminati, walau martabak dengan varian rasa baru saat ini lebih dicari oleh kaum muda karena keunikan dan rasanya. Untuk setiap martabak dengan rasa dan ukuran yang berbeda dipatok dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 120 ribu untuk martabak berukuran besar dengan sepuluh rasa.
Rahasia martabak di kedainya hanya sebatas penggunaan bahan-bahan dasar yang baik, juga kebersihan dapur dan para pembuatnya. “Di sini kami tidak pakai bahan sembarangan, dari mulai mentega, cokleat semua bahan dipilih dengan kualitas baik, juga untuk adonannya kami membuat tanpa campur tangan manusia,” ujar Lusiany.
Martabak Tropica, Martabak paling enak di Bandung (Sumber)