
Memilih perusahaan asuransi syariah terbaik diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, mengingat saat ini banyak lembaga keuangan berlabel asuransi syariah. Hal ini menandakan bahwa lembaga keuangan syariah memang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
Maraknya lembaga keuangan syariah lain seperti bank syariah, pegadaian syariah maupun lembaga pembiayaan syariah lainnya, berarti nilai-nilai universal yang ada dalam ekonomi syariah seperti keadilan bagi nasabah dapat diterima oleh semua kalangan termasuk non-muslim.
Dengan semakin banyaknya asuransi syariah yang berdiri, untuk calon nasabah asuransi syariah merupakan keuntungan tersendiri. Kita dapat memilih dan menentukan perusahaan asuransi syariah terbaik yang menawarkan berbagai macam fitur produk. Agar kita tidak salah memilih perusahaan asuransi, berikut beberapa tips yang perlu kita perhatikan:
Tips Memilih Perusahaan Asuransi Syariah
1. Mengetahui Kebutuhan Berasuransi
Jika kita ingin membeli produk asuransi, kenali asuransi apa yang paling dibutuhkan. Bisa jadi Anda membutuhkan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Pendidikan atau asuransi yang sekaligus berfungsi untuk investasi (unitlink).
2. Memilih Pengelola Perusahaan Asuransi Syariah
Ketahui siapa dibalik perusahaan asuransi syariah tersebut. Berapa lama melayani nasabahnya. Selain itu juga bagaimana kinerja pengalaman perusahaan asuransi syariah tersebut dalam pembayaran klaim kepada nasabahnya? Selain itu, lembaga keuangan syariah termasuk asuransi syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS beranggotakan orang-orang yang memahami ekonomi syariah. Keberadaan DPS akan menjamin bahwa semua produk asuransi dikelola dengan cara-cara yang dihalalkan secara syariah.
3. Kejelasan Akad Asuransi Syariah
Biasanya, bila berakad asuransi jiwa syariah, tidak ada istilah “dana hangus”, sehingga apabila nasabah karena sesuatu hal tidak memperpanjang preminya, maka seharusnya dana premi yang sudah disetor sebelumnya masih ada, meski jumlahnya tidak utuh 100 persen. Baca dan perhatikan dengan teliti isi perjanjian status premi polis asuransi.
4. Pelajari Program dan Ilustrasi Asuransi Syariah
Sebelum memilih dan membeli program asuransi syariah, baca dahulu fitur program asuransi. Misalnya, asuransi hanya untuk resiko meninggal, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita hanya mengalami sakit. Atau jika yang kita beli adalah produk asuransi kecelakaan, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita terkena penyakit tertentu. Selain itu, pelajari Ilustrasi asuransi yang menggambarkan perkiraan berapa dana yang akan diperoleh calon nasabah untuk masa akhir periode perjanjian. Jika ilustrasi yang diberikan sangat tidak wajar, misal memberikan keuntungan (bagi hasil) sangat jauh di atas bagi hasil bank syariah pada umumnya, kita jangan langsung tergiur, namun kita harus menyikapinya dengan bijaksana. Perhatikan asumsi-asumsi yang tertera di lembar ilustrasi.
5. Tarif Premi Asuransi Syariah
Jangan hanya terpancing oleh tarif premi yang murah. Bandingkan dengan patokan harga perusahaan asuransi syariah yang lain. Jika cukup kompetitif (wajar), bisa dijadikan ukuran dalam memilih perusahaan asuransi syariah karena karena bisa jadi dengan premi yang terlalu murah, perusahaan ingin mengeruk dana sebesar-besarnya, sedangkan manfaat asuransi yang diberikan sudah dipersempit.
6. Memilih Agen Penjual Asuransi Syariah
Seorang agen penjual asuransi tidak semuanya dapat memberikan penjelasan produk secara benar dan lengkap. Kadang hanya untuk memburu target penjualan oknum Agen penjual menggunakan rayuan yang manis. Untuk agen asuransi yang profesional, mereka telah melalui tahapan ujian sebagai agen profesional dan terdaftar secara resmi serta memiliki nomor keanggotaan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Pilih agen yang dapat dipercaya, sehingga apabila Anda kelak menghadapi masalah dengan polis Anda, keberadaan agen dapat diketahui dan perusahaan asuransi ikut bertanggung jawab.
Ingat bahwa Anda membeli produk asuransi untuk jangka panjang. Pastikan pelayanan yang akan Anda untuk mendapatkan asuransi syariah adalah yang terbaik.
semoga bener-bener syariah, bukan cuma formalitas 🙂
yang syariah insyaAlloh halal dan barokah.
salam.