Try Wibowo Perjuangkan Lulusan SMK

Try Wibowo, mencoba memperjuangkan nasib lulusan Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) Keperawatan lewat Insan Medika. Try Wibowo memiliki visi besar untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan gigih dan giat, ia berkeliling ke sekolah keperawatan-keperawatan untuk mencari tenaga-tenaga perawat terdidik.

Try melihat tingginya jumlah lanjut usia (lansia) sebagai tantangan sekaligus peluang. Jumlah lansia yang diperkirakan terus bertambah mengikuti semakin tingginya Usia Harapan Hidup (UHH) di Indonesia, memberi masalah baru yang juga tidak bisa disepelekan. Oleh karena itu, kehadiran Insan Medika sebagai penyedia jasa perawat home care terbaik di Indonesia, bisa membawa misi sosial yaitu meningkatkan derajat kualitas hidup masyarakat, sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Konsep homecare diperkenalkan kepada sekolah-sekolah di SMK dan mengajak mereka untuk ikut bergabung dan bersama-sama memajukan sektor kesehatan di Indonesia. Apalagi dari tahun 2004 – 2015, terjadi peningkatan UHH di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun. Pada tahun 2030, angkanya diproyeksi meningkat lebih jauh mencapai 72,2 tahun.

Masalah Kelulusan SMK Keperawatan

Salah satu masalah yang dihadapi kebanyakan lulusan dari SMK Kesehatan adalah mereka tidak tahu harus kemana setelah mereka lulus. Padahal, seperti yang kita ketahui kebutuhan akan tenaga kesehatan dan caregiver di Indonesia sangatlah besar. Maka itu tak heran, bila kemudian banyak lulusan SMK menganggur. Selain itu, di daerah banyak berdiri sekolah-sekolah keperawatan namun tidak diimbangi oleh jumlah rumah sakit.

Dengan latar belakang keluarga dari kalangan kurang mampu, yang membuat Try lebih punya sensitivitas yang tinggi atas ketimpangan ekonomi dengan mengembangkan bisnis jasa perawat agar bisa berkontribusi bagi penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah.

Jasa Perawat Insan Medika

Secara umum, bisnis penyaluran dan perawat di rumah (home care) memang bukan lah hal baru. Banyak pemain berkecimpung di dunia yang sama. Namun Try, yang tidak memiliki latar belakang pendidikan SMK, memiliki pengalaman bagaimana bisnis penyaluran dari Ibunya yang bekerja sebagai babysitter sebelum mempunyai usaha penyaluran babysitter sendiri.

Ada sejumlah keunggulan yang dimiliki Insan Medika dibanding para pesaingnya. Dari segi kualitas, ia mengatakan Insan Medika hanya menerima caregiver yang benar-benar punya background pendidikan kesehatan. Semua perawat dan caregiver Insan Medika, minimal harus lulusan SMK kesehatan.

Selain Jabodetabek, penyebaran Insan Medika juga ada di Surabaya, Yogyakarta, Medan Bali dan Bandung. Total per January 2017, ada 780 pasien yang dilayani Insan Medika, yang dirintis sejak tahun 2013. Jumlah perawat mencapai angka 495 orang per Januari 2017, yang terdiri dari lulusan SMK keperawatan sebesar 325 orang dan perawat lulusan D3 dan S1 sebesar 175 orang.

Segudang prestasi telah diterima oleh Try Wibowo dalam perjalananya merintis bisnis jasa penyaluran perawat dan caregiver untuk keperluan homecare yang diberi nama Insan Medika. Pria kelahiran tahun 1989 ini berhasil membawa Insan Medika menerima penghargaan internasional, Globals Over 50s Housing/Healthcare di London.

Bisnis rintisannya didaulat sebagai ‘The Most Outstanding Home Health Service in The World untuk tahun 2016 . Ia juga masuk dalam jajaran nominasi forbes 30 under 30 Asia dalam kategori Healthcare & Science untuk tahun 2017.

 

Sebagai bentuk Inovasi, Insan medika memiliki sebuah aplikasi on demand. Layaknya Go-jek atau Go-maid, aplikasi ini melayani pasien yang hanya memerlukan perawatan medis sekali datang, dengan mencari perawat yang lokasinya terdekat. Tarifnya dikenakan jarak lokasi serta tarif per tindakan. Selain layanan homecae visit, Insan Medika juga menerapkan layanan ambulance atau evakuasi medis, pengambilan resep obat serta prepat. Untuk layanan ini pihak Insan medika sudah bekerjasama dengan beberapa provide lain.

Sumber: https://swa.co.id

 

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *