
Pengertian tesaurus adalah buku referensi yang berisi berisi daftar seperangkat kata yang saling bertalian maknanya dengan sinonim dan antonimnya. Pada dasarnya, tesaurus merupakan sarana untuk mengalihkan gagasan ke dalam sebuah kata, atau sebaliknya. Oleh karena itu, tesaurus lazim disusun berdasarkan gagasan atau tema.
Kata tesaurus berasal dari kata thesauros, bahasa Yunani, yang bermakna ‘khazanah’. Lambat laun, kata tersebut mengalami perkembangan makna, yakni ‘buku yang dijadikan sumber informasi’. Untuk memudahkan pengguna dalam pencarian kata, penyusunan tesaurus pun berkembang, kini banyak tesaurus yang dikemas berdasarkan abjad.
Kesinoniman dalam lema-lema disusun berdasarkan abjad. Lema-lema itu merupakan lema yang memiliki kesamaan makna yang berjalinan di antara kata dasar, kata turunan, dan kelompok kata atau frasa. Lema yang bersinonim digunakan tanda koma (,). Baca Pengertian Lema.
Lema yang bersinonim mencakup kata-kata dari ragam baku, ragam percakapan sehari-hari, kontemporer, atau pun arkais. Di dalam tesaurus terkadang mencantumkan hanya label ragam percakapan dan kiasan yang dicantumkan, sedangkan label ragam yang lain tidak. Hal itu dilakukan agar kata-kata dapat dimanfaatkan kembali dalam percakapan sehari-hari.
Tesaurus berbeda dengan kamus. Di dalam kamus dapat dicari informasi tentang arti atau makna kata, sedangkan di dalam tesaurus berupa sinonim dan antonim kata yang dapat dicari dan digunakan untuk mengungkapkan gagasan pengguna. Dengan demikian, tesaurus dapat membantu penggunanya dalam mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan sesuai dengan apa yang dimaksud.
Misalnya, pencarian kata lain untuk kata hewan, pengguna tesaurus dapat mencarinya pada lema hewan.
hewan n binatang, dabat, fauna, sato, satwa
Sederet kata yang terdapat pada lema hewan tersebut menunjukkan bahwa kata tersebut bersinonim sehingga dapat saling menggantikan sesuai dengan konteksnya. Tesaurus ini berguna dalam pengajaran bahasa sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengajar dan pelajar.
Di dalam tesaurus terkadang pada sebagian lema dicantumkan pula antonimnya, dengan label ant.
Misalnya, pencarian kata lain untuk kata haram.
haram a 1 gelap (ki), ilegal, liar, pantang, sumbang, tabu, terlarang; 2 mulia, suci;
ant 1 halal
mengharamkan v melarang, memantang, mencegah, menegah, menolak;
ant menghalalkan
pengharaman n pencegahan, pelarangan, penegahan;
ant penghalalan
Akronim juga sudah lazim disertakan pula sebagai lema dalam tesaurus karena akronim tersebut sudah menjadi hal biasa dan sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Misalkan
radar n pencari, pengesan, peninjau
Pengertian Tesauru