Contoh Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Berikut ini Contoh Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Bu Is mengajarkan topik tentang “Perkembangan teknologi transportasi” di kelas IV SD. Bu Is menjelaskan perkembangan transportasi serta menyebutkan jenis transportasi masa lalu dan masa kini. Jenis transportasi masa lalu yaitu Delman, Gerobak, Sepeda, Kereta, Kuda. Sedangkan transportasi darat masa kini yaitu truk, Bus, Mobil, Kereta Api dan Sepeda Motor.

Sebelum melanjutkan pembelajaran, Bu Is memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi anak-anak tidak ada yang mau bertanya. Setelah itu, Bu Is membagikan lembar kerja (LK) kepada anak-anak. Setelah anak-anak selesai mengerjakan lembar kerja (LK), Bu Is mengadakan tanya jawab. Ternyata hasilnya sangat mengecewakan karena hanya 10 anak yang dapat menjawab dari 25 anak dalam kelas tersebut.

Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

1. Mengidentifikasi masalah yang penting

  1. Bu Is mengajarkan topik tentang perkembangan teknologi transportasi  di kelas 4 SD
  2. Bu Is tidak menyediakan media / gambar transportasi masa lalu dan masa kini
  3. Bu Is memberikan Apersepsi dengan mengatakan bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari ini adalah perkembangan Teknologi Transportasi
  4. Dalam kegiatan inti, Bu Is menjelaskan perkembangan transportasi pada masa kini dan masa lalu. Setelah itu menyuruh anak-anak untuk mengisi lembar kerja (LK). Setelah anak-anak mengisi (LK) Bu Is mengadakan tanya jawab
  5. Dari pemeriksaan terhadap lembar kerja siswa didapat hasil yang mengecewakan karena hanya 10 anak yang dapat menjawab dari 25 anak dalam kelas tersebut.

2. Bu Is sudah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, ternyata hasilnya kurang memuaskan.

3. Analisis penyebab masalah

Dari rumusan identifikasi masalah beberapa penyebab masalah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang diajarkan Bu Is, seperti di bawah ini :

a. Kegiatan yang dilakukan Bu Is Kurang sempurna, Bu Is tidak menggunakan media gambar pada saat penjelasan serta tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.

b. Bu Is tidak memfokuskan perhatian siswa pada saat menjelaskan topik pembelajaran

c. Bu Is tidak menjelaskan prosedur LKS.

4. Alternatif pemecahan masalah

Bu Is seharusnya mengamati gejala-gejala yang timbul dari kegiatan pembelajaran di kelas yaitu dengan menunjukan sikap yang positif terhadap siswa, memberikan tugas / kegiatan yang bermakna, sesuai dan menarik bagi siswa karena ada siswa yang kurang memperhatikan, dan asik bercerita sendiri.

5. Pemecahan masalah

Setelah mengidentifikasi alternatif pemecahannya, maka Bu Is perlu mempersiapkan media pembelajaran seperti gambar peraga dan memberikan balikan positif terhadap hasil kerja siswa. Menetapkan alternatif yang akan digunakan memecahkan masalah agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik, Bu Is harus bisa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat merespon siswa,

Menggunakan metode bervariasi dalam proses pembelajaran dan berbagai alternatif lainnya, agar siswa memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru dan dapat menerima pembelajaran dengan baik.

Contoh kasus pembelajaran lainnya:

 

Contoh Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD – Lentera Kecil

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comments (1)