
Berbicara penjelasan lengkap mengenai asuransi pendidikan tak cukup hanya dengan mengetahui bagaimana memilih perusahaan asuransi pendidikan yang tepat, melainkan juga menilik manfaat utama dari asuransi pendidikan itu sendiri. Selain mengcover biaya pendidikan anak, apa manfaat lain dari asuransi pendidikan?
Manfaat Asuransi Pendidikan
1. Menjamin Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan
Tujuan utama adanya asuransi pendidikan adalah menjamin biaya biaya pendidikan ahli waris pemegang polis aman, setidaknya sampai jenjang perguruan tinggi. Asuransi pendidikan membantu Anda yang sulit menabung, untuk belajar menyisihkan pendapatan agar tak kelimpungan ketika anak sudah memasuki masa sekolah, sehingga kondisi keuangan tidak terkena imbas banyak ketika anak harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Sebagai Asuransi Jiwa
Selain menjamin biaya pendidikan anak dimasa depan, keberadaan asuransi pendidikan juga sekaligus bisa menjadi asuransi jiwa bagi pemegang polisnya. Ketika pemegang polis meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan dan juga biaya pendidikan yang sesuai perjanjian awal.
3. Sebagai Investasi Masa Depan
Karena sebagian dana dari premi yang Anda bayarkan setiap bulan dikelola dalam berbagai bentuk investasi, maka ada keuntungan tambahan yang akan didapat pemegang polisi ketika masa asuransi berakhir. Dana yang dikelola bisa berkembang ketika premi memasuki tahun ke-5. Namun besarannya tidak dapat kita taksir karena investasinya termasuk beresiko. Bisa untuk besar bisa juga rugi besar.
Berbagai Resiko dari Asuransi Pendidikan
Membicarakan penjelasan lengkap mengenai asuransi pendidikan juga tak bisa kita pisahkan dari pembahasan mengenai resiko apa yang dihadirkan dari asuransi pendidikan. Karena setiap jenis asuransi terutama yang bersifat unit-link menghadirkan resiko tidak kecil. Inilah beberapa resiko yang kemungkinan muncul dari kesalahan Anda memilih produk investasi:
1. Banyak Potongan Biaya
Ternyata pada lima tahun pertama pembayaran premi ada banyak potongan biaya administrasi yang diberlakukan. Nilai potongan ini sering dikeluhkan karena jumlahnya tidak kecil dan seringnya mengambil sebagian besar hasil investasi. Karena itulah hasil investasi dari asuransi pendidikan unit-link seringnya tidak bisa ditarik jika jumlah premi masih dibawah 5 tahun.
2. Pembayaran Premi Lebih Lama
Ini biasa terjadi pada jenis asuransi unit-link, yakni yang memutar uang premi untuk investasi beresiko tinggi. Sehingga ketika keuntungan turun maka tidak ada pencairan yang bisa dilakukan, pemegang polis juga harus terus melakukan pembayaran untuk memutar kembali roda investasi. Sayangnya banyak agen yang menjanjikan masa pembayaran bisa lebih singkat, tanpa memberitahukan risiko ini.
3. Uang Pertanggungan Kecil
Tidak sedikit pemegang polis yang mengeluhkan uang pertanggungan yang diterima, pasalnya jumlahnya jika dihitung justru lebih kecil dari jumlah premi yang selama ini dibayar. Mengapa bisa terjadi? Karena selama ini dana dipecah untuk investasi juga, jadi uang proteksi asuransi jiwa jadi sangat minim atau tidak cukup untuk menutup biaya pendidikan anak.
Untuk itu sangat penting mencari asuransi pendidikan terbaik menurut OJK sesuai kebutuhan anda. Pastikan anda memilih asuransi pendidikan yang bagus dari segi track recordnya.
Manfaat Dan Resiko Asuransi Pendidikan