
Pada rumah cluster minimalis sering ditemukan kamar minimalis juga, selain kamar utama yang ukurannya lebih kecil. Kamar ini biasanya digunakan sebagai kamar anak. Pengembangan daya imajinasi bisa dengan mudah dibantu lewat penataan kamarnya. Sebagai orang tua, kamu bisa mendukungnya dengan membangun ruangan yang inspiratif di kamarnya dengan memasang wall sticker.
Memilih Wall Sticker untuk Kamar Anak
Penggunaan wall sticker ini bukan hanya sebagai pendukung imajinasi anak, tetapi juga sebagai salah satu item dekorasi kamar supaya tampil lebih cantik dan estetik. Bagaimana cara memilih wall sticker yang tepat untuk kamar anak? Berikut rekomendasinya.
1. Pilih Sesuai Tema dan Warna Kamar
Kamar anak pada rumah di Tangerang bisa didekorasi sesuai dengan keinginan mereka. Tentunya, masing-masing anak memiliki kesukaan dan hobinya sendiri. Nah, kamu bisa menyesuaikan wall sticker dengan tema yang disukai oleh anak, bisa juga dengan menyesuaikan dengan warna kamar agar tampil senada.
Umumnya, anak-anak menyukai karakter super hero atau putri-putri dongeng untuk anak perempuan. Memilih wall sticker sesuai tema dan warna kamar sangat penting, tentu agar nantinya tidak terkesan janggal dan terlihat aneh.
2. Tentukan Titik Terbaik
Pemasangan wall sticker juga harus dicari titik yang tepat. Sebagai orang tua, kamu bisa melibatkan anak untuk menentukan lokasi pemasangan wall sticker. Bagi anak-anak, wall sticker bukan hanya sebagai dekorasi saja, tetapi juga sumber inspirasi dan imajinasinya.
Oleh karena itu, mereka harus tahu lokasi persis wall sticker dipasang supaya lebih menyenangkan untuk mereka. Usahakan agar memasangnya agak jauh dari jangkauan tangan anak agar tidak mudah dikelupas oleh mereka.
3. Bersihkan Dinding Lebih Dulu
Sebelum mulai memasang wall sticker, pastinya kamu harus membersihkan dulu seluruh dinding rumah cluster minimalis, terutama pada kamar anak. Hal ini hukumnya wajib untuk dilakukan. Dinding yang berdebu, berair, atau bahkan berminyak akan mengurangi keindahan wall sticker yang dipasang.
Selain itu, wall sticker nantinya juga akan susah dipasang dan mudah mengelupas. Untuk membersihkan dinding, kamu bisa menggunakan kemoceng atau kain bersih yang bisa langsung dilap ke dinding. Untuk kotoran yang membandel, bisa menggunakan kain basah. Pastikan dinding benar-benar kering pada saat memasang wall sticker.
4. Pasang pada Permukaan Rata
Selain dinding yang bersih, kamu juga harus memasang wall sticker pada permukaan yang rata. Jangan pasang pada permukaan yang bergelombang karena nantinya tidak akan terpasang sempurna sehingga lebih mudah terkelupas.
Pastikan dinding kamar anak memang rata dan halus supaya lebih mudah memasang wall sticker. Jika wall sticker dimaksudkan untuk menutup cacat pada dinding, seperti lubang maka sebaiknya pilih bahan wall sticker yang tebal dan memiliki warna yang gelap. Jika tidak maka wall sticker justru akan mudah rusak dan semakin mengurangi estetika kamar anak.
5. Hindari Memasang pada Dinding Basah Karena Cat
Dinding rumah di Tangerang yang baru dicat atau basah karena air sebaiknya jangan langsung dipasang wall sticker. Cat yang masih basah dan belum benar-benar kering sempurna akan mengurangi daya rekat wall sticker.
Jika dipaksakan, tentu akan membuat wall sticker copot dengan sendirinya. Selain itu, cat dinding juga akan rusak dan tidak menutupi dinding dengan sempurna. Bila dipaksakan, bisa saja cat akan ikut terkelupas pada saat wall sticker copot. Tunggu sekitar 3 minggu agar cat dinding benar-benar kering dan siap ditempel wall sticker.
Nah, itu dia beberapa langkah dalam memilih wall sticker untuk kamar anak pada rumah cluster minimalis. Selamat mencoba ya!
Cara Memilih Wall Sticker untuk Kamar Anak