
Tentu Anda pernah mendengar istilah anatomi jantung ini. Entah saat duduk di bangku sekolah, kuliah atau saat bekerja di lingkungan kesehatan. Jantung merupakan bagian penting pada tubuh manusia. Setiap hari jantung terus bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Setiap menit, jantung pada orang dewasa berdetak sekitar 60-100 kali pada keadaan normal.
Adapun ukuran dari jantung ini sendiri ialah sebesar kepalan tangan orang dewasa dan memiliki berat sekitar 200 hingga 425 gram. Struktur jantung berada di antara paru-paru dan di tengah dada yang tepat berada di bagian belakang kiri tulang dada.
Jantung dan Fungsinya
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang anatomi jantung beserta bagian-bagiannya pada tubuh, silahkan menyimak artikel berikut.
1. Perikardium
Pericardium adalah membrane serosa yang berfungsi untuk menghasilkan cairan serous yang kemudian akan melumasi jantung selama berdetak. Bagian pada jantung memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antara jantung dan organ tubuh di sekitarnya.
2. Serambi
Serambi juga dikenal dengan istilah atrium. Bagian ini terdiri atas serambi kanan dan juga kiri. Pada serambi kanan memiliki fungsi sebagai penerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Adapun serambi kiri memiliki fungsi sebagai penerima darah bersih dari paru-paru. Ciri-ciri dari serambi ini ialah mempunyai dinding yang tipis serta tak berotot.
3. Bilik
Bilik merupakan bagian dari anatomi jantung yang terdiri atas bagian kiri dan juga kanan. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor yang berasal dari jantung menuju paru-paru, sedangkan bilik kiri memiliki fungsi untuk memompa darah bersih ke jantung menuju ke seluruh bagian tubuh. Dibandingkan dinding serambi yang tipis dan tak berotot, bilik memiliki dinding yang lebih tebal serta berotot.
4. Katup
Pada katup terdapat empat bagian yang juga memiliki fungsi masing-masing.
- Katup tricuspid, katup ini memiliki fungsi untuk mengatur aliran darah antara serambi kanan dan juga bilik kanan.
- Katup pulmonal, memiliki fungsi sebagai pengatur aliran darah dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis yang akan membawa darah menuju paru-paru untuk mengambil oksigen.
- Katup mitral, memiliki fungsi untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dan membawanya dari serambi kiri menuju ke bilik kiri.
- Katup aorta, katup yang terakhir memiliki fungsi untuk membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri menuju aorta.
5. Pembuluh Darah
Pada jantung terdapat tiga bagian pembuluh darah, di antaranya ialah:
- Arteri, pembuluh darah ini memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh bagian tubuh lainnya.
- Vena, pembuluh darah ini memiliki fungsi untuk membawa darah yang kurang oksigen ke seluruh tubuh menuju jantung.
- Kapiler, pembuluh darah ini memiliki fungsi untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
Cara Kerja Jantung
Pada anatomi jantung terdapat atrium kanan yang berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh melalui vena cava. Kemudian, vena cava ini akan dialirkan menuju ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan ini kemudian dipompa menuju ke luar jantung lalu ke arah paru-paru untuk melakukan pertukaran karbon dioksida dan juga oksigen. Darah yang sudah kaya akan oksigen kemudian dipompa menuju atrium kiri lalu ke ventrikal kiri dan kemudian dialirkan ke seluruh tubuh lewat aorta.
Siklus Jantung
Siklus jantung memiliki dua siklus yaitu sistol dan juga diastol. Untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut adalah penjelasannya:
- Sistol merupakan fase di mana jaringan otot jantung yang berkontraksi dalam memompa darah keluar dari ventrikel.
- Diastol merupakan fase di mana otot jantung dalam keadaan rileks saat terjadinya pengisian darah di jantung.
Pada siklusnya, tekanan darah meningkat di arteri utama selama sistol ventrikel dan akan menurun selama diastole ventrikel. Proses ini akan menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah. Perlu Anda ketahui pula jika tekanan darah sistolik merupakan angka yang lebih tinggi dibandingkan tekanan darah diastolik yang memang memiliki tekanan yang lebih rendah.
Demikianlah beberapa informasi mengenai anatomi jantung beserta fungsinya ini. Semoga dengan membaca artikel ini Anda akan lebih menjaga dan menyayangi kesehatan jantung Anda.
Mengenal Anatomi Jantung Beserta Fungsinya