
Baret yaitu peci berbentuk bundar pipih , biasanya dipakai oleh tentara, polisi, pramuka, mahasiswa, dsb. Untuk membedakan dengan yang lain, warna baret yang dipakai korps atau kesatuan tertentu memiliki perbedaan warna. Misalkan, baret merah milik Kopassus, baret jingga milik Paskhas AU, baret hijau milik Kostrad, dan baret hitam milik Kavaleri, coklat tua milik pramuka, ungu milik resimen mahasiswa, dll.
Baret yang dikenakan tampak sekilas mirip. Coba perhatikan dengan seksama.
Baret yang dipakai tentara posisi terlihat miring ke kanan yang artinya “emblem”/simbol korps berada di sebelah kiri pemakai. Sebaliknya, pada Korps polisi, misalnya brimop, reserse dan sebagainya, pemakaian baret miring ke kiri yang artinya “emblem”/simbol korps berada di sebelah kanan pemakai..
Mengapa baret miring ke kanan atau ke kiri ?
Pemakaian baret yang miring ke kiri merupakan tanda pasukan yang mempunyai tugas cenderung lebih ke arah pengamanan, keamanan serta sebagai penegakan hukum. Sedangkan pemakaian baret yang miring ke kanan berarti merupakan pasukan yang siap bertempur.
Ada hal yang menarik, ternyata pemakaian baret di pramuka miring ke kanan (seperti pasukan siap tempur), konon pramuka (pandu) dulu merupakan pasukan tempur cadangan.
Pemakaian Baret – Lentera Kecil
trimakasih infonya, sangat membantu sekali, ijin buat ngisi mading ya… thanks..
Hmm, baru tahu kalo ada artinya. Ternyata Pramuka emang serba guna yaa ….