
All New X-Trail Hybrid merupakan jenis SUV hybrid pertama di Indonesia yang didesain dengan mengedepankan efisiensi bagi konsumen yang memiliki pandangan ke depan dan kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Meskipun bermesin hybrid, X-Trail ini memiliki tarikan responsif, konsumsi bahan bakar yang irit dan tingkat kesenyapan kabin yang tinggi. Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang meluncurkan X-Trail Hybrid, setelah SUV ini sukses diluncurkan di Jepang pada April 2015 lalu.
Mesin Nissan X-Trail hybrid berbeda dengan X-Trail biasa. Ada diferensiasi pada penggunaan sil oli minim getaran dan dieliminasinya belt tambahan di mesin ini. Hasil keluaran mesinnya sedikit berbeda dari yang biasa, yakni 147 PS di 6.000 rpm dan 207 Nm di 4.400 rpm. Itu belum ditambah dengan motor listrik RM31 yang punya daya 41 PS dan 160 Nm. Di Jepang, konsumsi BBM Nissan X-Trail hybrid bisa mencapai 20,2 km/liter.
Selain itu, X-Trail hybrid yang dimiliki Nissan, mobil terbaik pilihan keluarga Indonesia ini mempunya emisi NOx dan NMHC (non-methane hydrocarbon) 75 persen lebih rendah dari standar emisi Jepang tahun 2005, bahkan sudah lolos sebagai mobil besertifikat SU-LEV(super-ultra-low-emission vehicle).
Harga Nissan X-Trail Hybrid di Indonesia cukup tinggi namun cukup kompetitif yaitu Rp 625 juta. Mobil Hybrid pada saat ini dikategorikan sebagai ‘Kendaraan Mewah’ oleh pemerintah Indonesia dan tidak mendapatkan insentif istimewa. Sebaliknya, negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand malah menganggap kendaraan listrik hybrid ke dalam kategori ‘Ramah-Lingkungan’.
Sumber gambar: Nissan New X-Trail Hybrid