
Normalnya, feses yang dikeluarkan saat buang air besar akan memiliki warna kecokelatan. Namun, ada kalanya warna feses ini berubah menjadi kehitaman. Lantas, apa penyebab buang air besar warna hitam tersebut?
Salah satu penyebab BAB warna hitam adalah konsumsi obat-obatan tertentu, seperti bismuth subsalicylate. Simak ulasan mengenai penyebab buang air besar warna hitam selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Penyebab Buang Air Besar Warna Hitam
Buang air besar warna hitam sering kali membuat seseorang merasa khawatir. Sebetulnya, apakah BAB warna hitam berbahaya?
Pada dasarnya, BAB atau feses warna hitam bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti konsumsi obat-obatan atau makanan tertentu hingga kanker perut. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Konsumsi Obat-obatan tertentu
Konsumsi obat bismuth subsalicylate diketahui dapat memengaruhi warna feses menjadi kehitaman. Biasanya, obat tersebut dikonsumsi saat seseorang menderita diare yang dipicu oleh infeksi bakteri.
Selain itu, perubahan warna feses ini juga bisa disebabkan konsumsi suplemen yang mengandung zat besi.
2. Konsumsi Makanan tertentu
Selain obat-obatan, konsumsi makanan berwarna gelap, seperti bluberi dan buah bit sering kali membuat warna feses menjadi kehitaman.
Kendati demikian, perubahan warna feses karena konsumsi makanan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena dapat kembali normal dengan sendirinya.
3. Perdarahan dalam Saluran Cerna
Salah satu penyebab BAB warna hitam yang perlu diwaspadai adalah perdarahan dalam saluran cerna.
Jika terdapat perdarahan di dalam saluran cerna, baik itu kerongkongan, lambung, ataupun usus dua belas jari, darah tersebut dapat masuk ke dalam usus besar sehingga turut bercampur dengan feses. Akibatnya, feses yang dihasilkan pun menjadi berwarna hitam pekat.
Selain buang air besar warna hitam, perdarahan dalam saluran cerna juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti kram perut, sesak napas, kulit pucat, pusing, hingga muntah darah.
4. Tumor Jinak atau Kanker dalam Saluran Cerna
Perlu diketahui bahwa buang air besar warna hitam juga menjadi indikasi adanya tumor jinak atau bahkan kanker di dalam saluran cerna.
Hal ini dapat terjadi karena tumor jinak atau kanker berisiko menimbulkan perdarahan dalam saluran cerna sehingga menyebabkan feses berubah warna menjadi gelap atau hitam.
Oleh karenanya, segera berkonsultasi dengan dokter apabila BAB warna hitam juga disertai dengan muntah darah, kelelahan, diare kronis, perut membengkak, dan penurunan berat badan secara drastis.
Cara Mengatasi Buang Air Besar Warna Hitam
Untuk mengatasi buang air besar warna hitam, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Nantinya, dokter akan mendiagnosis penyebab serta melakukan tindakan medis tertentu untuk menangani BAB warna hitam.
Selain itu, sebagai upaya mengoptimalkan cara mengobati BAB warna hitam, disarankan pula untuk melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti:
- Minum air putih yang cukup.
- Tidak merokok.
- Mengurangi konsumsi makanan pedas.
- Rutin berolahraga.
- Membatasi konsumsi makanan berwarna gelap.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Itu dia beragam penyebab serta cara mengatasi BAB warna hitam yang dapat disampaikan. Jika mengalami BAB warna hitam, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh diagnosis serta penanganan medis yang tepat dan sesuai kondisi tubuh.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/feses-berwarna-hitam
- https://www.alodokter.com/kenapa-feses-berwarna-hitam-ini-jawabannya
4 Penyebab Buang Air Besar Warna Hitam yang Perlu Diwaspadai