
Pediatri berkenaan dengan kesehatan bayi, anak dan remaja, pertumbuhan dan perkembangannya, dan kesempatannya untuk mencapai potensi penuh sebagai orang dewasa. Ilmu pediatri muncul sebagai kekhususan dalam menanggapi meningkatnya kesadaran bahwa problem kesehatan anak berbeda dengan orang dewasa dan bahwa respon anak terhadap sakit dan stres berbeda-beda sesuai dengan umur. Perhatian dan ruang lingkup ilmu pediatri terus berubah, tetapi pengamatan dasar hal itu masih berlaku.
Upaya untuk menyampaikan pelayanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien telah menyebabkan dokter spesialis anak berusaha menciptakan kategori pengadaan pelayanan kesehatan seperti praktisi perawat pediatri, dan berpartisipasi dalam organisasi baru dalam pengadaan pelayanan bagi anak-anak, seperti variasi pengaturan penatalaksanaan perawatan.
Ruang Lingkup Ilmu Pediatri
Problem kesehatan anak sangat bervariasi diantara negara-negara di dunia, tergantung pada sejumlah faktor yang sering saling berkaitan. Faktor-faktor itu meliputi:
- prevalensi dan ekologi agen infeksi dan hospesnya;
- keadaan iklim dan geografis;
- sumber daya dan pemanfaatan pertanian;
- pertimbangan pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya;
- tahap industrialisasi dan urbanisasi;
- dalam beberapa hal, frekuensi gen merupakan penyebab dari beberapa gangguan
Sebagai dokter, yang memikul suatu tanggung jawab atas kemajuan fisik, mental dan emosional dari konsepsi sampai kedewasaan, dokter anak harus menaruh perhatian pada pengaruh sosial atau lingkungan, yang mempunyai dampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan anak dan keluarganya, serta sistem organ dan proses-proses biologi tertentu. Kelompok muda sering kali merupakan kelompok yang paling rentan atau dirugikan dalam masyarakat, dan oleh karena itu kebutuhan-kebutuhan mereka memerlukan perhatian khusus.
Para psikolog perkembangan, psikiater anak, ahli syaraf, sosiolog, antropolog, etnolog, dan yang lain membawa pandangan baru dalam potensi manusia termasuk pandangan baru atas pentingnya keadaan lingkungan selama masa kehamilan, lingkungan pada saat kelahiran dan masa-masa awal pengasuhan anak. Meskipun demikian, selama beberapa tahun belakangan ini, kembali timbul beberapa penyakit menular yang awalnya telah dapat dikendalikan di negara maju seperti TBC dan sifilis, munculnya patogen baru seperti virus imunodefisiensi pada manusia (human immunodeficiency wirus=HIV) dan pengakuan atas gangguan baru yang berkaitan dengan terapi inovatif. Dan lagi, di negara yang sedang berkembang banyak gangguan yang dihadapi anak-anak muncul di awal abad ini, sering kali diperburuk oleh perang dan kelaparan.
Sejarah Ilmu Pediatri
Pada awal abad ke-20 di negara maju, upaya untuk mengendalikan penyakit menular mulai dilengkapi dengan pemahaman gizi yang lebih baik. Penemuan-penemuan baru dan terus-menerus di bidang ini mendorong pendidikan klinik umum kesehatan anak bagi keluarga yang berpenghasilan rendah. Bersamaan dengan infeksi akut, gangguan kronis yang berhubungan dengan kekurangan kalori, vitamin, mineral atau protein, gangguan metabolisme dan nutrisi akut yang menyertai diare akut memperoleh perhatian.
Pada pertengahan abad ke-20, suatu perubahan besar dalam kesehatan anak ditimbulkan dengan pengenalan bahan-bahan kimia anti bakteri dan agen antibiotik. Dengan meningkatnya kontrol atas penyakit menular baik melalui tindakan pencegahan dan perawatan maupun dengan kemajuan ilmu dan teknologi lain, pengobatan anak sedikit demi sedikit mengalihkan perhatiannya ke kondisi-kondisi yang mempengaruhi relatif sejumlah kecil anak. Ini termasuk kondisi-kondisi yang potensial mematikan dan kondisi cacat permanen maupun sementara; diantara gangguan ini adalah leukemia, kistik fibrosis, penyakit jantung, keterbelakangan mental, kelainan genetik, penyakit ginjal, kerusakan metabolisme dan gangguan endokrin.
Dua dekade terakhir abad ini telah ditandai oleh semakin cepatnya pemahaman atas dan pendekatan baru terhadap penatalaksanaan banyak gangguan sebagai suatu konsekuensi atas kemajuan dalam biologi molekuler dan ilmu genetika serta imunologi. Peningkatan perhatian juga telah diberikan pada aspek sosial dan tingkah laku kesehatan anak, berkisar dari pemeriksaan ulang praktek pengasuhan anak sampai pada pembentukan program utama yang ditujukan pada pencegahan dan manajemen bagi bayi dan anak yang terlantar dan mendapat perlakuan kejam.
Berkaitan dengan pandangan dan wawasan pediatri yang luas ada konsep yang memberi sekurang-kurangnya tingkat pelayanan dasar untuk memajukan kesehatan dan perawatan bagi yang sakit sehingga merupakan hak bagi setiap orang. Kegagalan pelayanan dan pemanfaatan kesehatan untuk dicapai semua yang membutuhkannya mendorong ditinjaunya kembali desain sistem pelayanan kesehatan di banyak negara, tetapi masalah yang tidak terpecahkan tetap ada dalam kebanyakan sistem pelayanan kesehatan, seperti tidak meratanya penyebaran dokter, ketidakperdulian institusi terhadap kebutuhan mendesak individu, kegagalan pelayanan kesehatan untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan kenyamanan penderita, dan kekurangan pendidikan kesehatan.
Wawasan baru atas kebutuhan anak-anak telah mengubah sistem perawatan kesehatan anak dengan cara lain. Semakin tumbuhnya pemahaman atas kebutuhan bayi terhadap kualitas stimulasi dan perawatan tertentu menyebabkan penelitian kembali dan revisi atas perawatan bayi baru lahir dan prosedur utama tindakan adopsi atau penempatan dalam keluarga angkat. Institusi kaku yang tersentralisasi selama bertahun-tahun bagi anak cacat diganti dengan institusi berwawasan masyarakat yang menawarkan kesempatan lebih baik bagi anak-anak tersebut untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dokter spesialis anak dilibatkan dalam penyusunan ini dan institusi lain yang menyediakan pelayanan untuk anak, dan wawasan serta sumbangan aktif mereka akan terus dibutuhkan.
Ruang Lingkup Dan Sejarah Ilmu Pediatri – Lentera Kecil