Ketahui Dampak Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Dampak Duduk Terlalu Lama

Kemajuan teknologi memiliki manfaat bagi kehidupan, namun juga memiliki dampak negatif. Salah satu dampak dari majunya teknologi adalah membuat ruang gerak semakin terbatas. Banyak orang berjam-jam hanya untuk duduk bekerja di depan komputer sehingga berdampak bagi kesehatan.

Dampak Negatif Duduk Terlalu Lama

Bagi sebagian orang, kebiasaan duduk terlalu lama sulit dihindarkan karena tuntutan pekerjaan. Ada beberapa dampak duduk terlalu lama terhadap kesehatan jika dilakukan 8 hingga 10 jam setiap hari. Inilah berbagai gangguan kesehatan akibat terlalu lama duduk.

Sakit Punggung

Sakit punggung bagian bawah atau pada bagian tulang belakang secara keseluruhan (low back pain) merupakan salah satu akibat duduk terlalu lama yang sering dialami yang kerap kali dialami oleh pekerja kantoran.

Posisi duduk yang sama dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan otot gluteus dan tulang belakang mengerut. Otot gluteus merupakan otot pada pinggul, yang merupakan salah satu otot terbesar dalam tubuh.

Fungsi utama pada otot ini adalah untuk pergerakan pinggul. Pada otot gluteus yang tidak aktif akan mengencangkan otot fleksor pinggul dan kurva tulang belakang, sehingga akan memperburuk postur tubuh dan menyebabkan sakit punggung.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Duduk terlalu lama juga akan mempengaruhi kemampuan fleksibilitas metabolisme tubuh untuk merubah penggunaan karbohidrat sebagai energi ataupun menjadi lemak. Dengan demikian peningkatan berat badan (overweight) lebih cepat terjadi.

Duduk lama juga dapat menyebabkan insulin resistensi pada sel, yang kemudian mengakibatkan terkuncinya lemak yang terdapat dalam sel-sel lemak. Sehingga walaupun dilakukan diet rendah kalori pada orang yang kegiatan sehari-harinya lebih banyak duduk (lebih dari 5 jam sehari), maka penurunan berat badan yang terjadi hanyalah pengurangan cairan dalam tubuh saja, tidak ada lemak yang terbakar, karena lemak tersebut terkunci dalam sel-selnya.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Dengan adanya resistensi insulin yang dapat disebabkan oleh duduk terlalu lama, maka risiko terkena diabetes pun meningkat. Wanita yang duduk selama 7 jam sehari memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi dibandingkan wanita aktif.

Perubahan tubuh sesaat setelah duduk

Aktivitas elektrik pada otot melambat, demikian juga dengan tingkat pembakaran kalori pun ikut melambat. Bila anda duduk selama 24 jam, maka terjadi penurunan pembakaran kalori sebesar 40% yang bisa menyebabkan diabetes.

Nyeri di leher

Duduk dalam posisi tegak berjam-jam akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian leher. Rasa sakit ini disebabkan karena adanya peradangan pada bagian sendi tulang belakang.

Masalah pada ingatan

Penelitian dari University of California, Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat dalam pernyataan resminya menyebut bahwa perilaku diam dengan duduk terlalu lama berhubungan dengan menipisnya bagian lobus temporal medial pada otak.

Peneliti menemukan duduk terlalu lama pada orang dewasa membuat dapat menipiskan bagian otak tertentu terlepas dari banyaknya kegiatan fisik yang dilakukan. Penipisan ini dapat menjadi awal dari penurunan fungsi kognitif dan penyakit demensia.

Pencegahan Akibat Buruk Duduk Terlalu Lama

Jikapun terpaksa harus duduk lama, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tidak timbul masalah dengan kesehatan serta menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Berikut ini beberapa rekomendasi yang perlu disimak.

Minumlah air lebih banyak.

Selain minum air sangat baik bagi kesehatan, hal ini akan ‘memaksa’ anda untuk lebih sering berdiri walau hanya sekadar mengambil air. Ini juga memungkinkan anda untuk sering pergi ke toilet.

Berdiri sebentar setiap 30 menit sekali.

Berdirilah atau melakukan aktivitas ringan setiap 15-30 menit sekali untuk merilekskan tubuh anda dari kekakuan. Intinya adalah berikan jeda untuk berdiri, berjalan-jalan, atau lakukan peregangan sejenak. Tidak perlu lama, cukup bergerak selama 5 menit di sela-sela saat duduk.

Gunakan tangga.

Daripada menggunakan lift, lebih baik menggunakan tangga biar tubuh bergerak aktif juga sebagai olahraga ringan. Hal ini dapat membuat tubuh anda lebih bugar. Tidak perlu seluruh tangga, dengan menaiki anak tangga sebanyak 1 – 2 lantai sudah cukup.

Duduk dengan postur yang benar.

Atur tinggi kursi agar posisi pinggul sedikit di atas lutut dan kaki bisa menapak santai di lantai. Pastikan punggung bawah mendapat dukungan yang baik, baik dengan kursi yang kokoh atau diganjal bantal.

Selain itu, jangan duduk dalam satu posisi saja dalam jangka waktu yang panjang. Ubah posisi duduk setiap 15 – 30 menit sekali.

Jaga bahu agar rileks dan tegak.

Jaga postur tubuh yang baik, seperti pundak sejajar, dada tegak, perut sedikit ditarik ke dalam, dan telapak kaki menghadap ke depan. Usahakan agar letak layar komputer sejajar dengan mata atau sedikit di bawah mata.

Menjaga pola gaya hidup

Menjaga gaya hidup dengan pola makan yang tepat juga diperlukan buat menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot. Pastikan asupan nutrisi terpenuhi agar bisa bergerak aktif. Bila perlu bantu penuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan rutin minum 2 gelas susu Anlene GoldPlus. Susu dengan kalsium tinggi, kolagen + vitamin c, dan protein ini akan bantu menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot dalam beraktivitas.

 

Dampak Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *