Kopi Putih Yang Tidak Putih

kopi putih (white coffee)

Kopi putih (white coffee) belakangan ini semakin populer karena telah banyak beredar luas. Namun, bagi yang belum tahu, jangan pernah membayangkan bahwa kopi putih itu berwarna putih seperti susu atau berwarna hitam pekat yang identik dengan warna kopi di masyarakat.

Kopi putih berasal dari biji kopi sama seperti kopi hitam yang biasa ditemui. Hanya yang membedakan adalah proses pengolahannya sehingga memiliki rasa serta warna yang khas akibat dari proses pengolahan biji kopi tersebut.

Dahulu, kopi putih merupakan biji kopi khusus yang tidak dijual secara luas dan hanya ditemukan di beberapa gerai/toko kopi atau didapat dengan membeli atau memesan lewat perusahaan pemanggangan kopi. Namun saat ini, kita dapat memperoleh dengan mudah kopi putih instan dalam bentuk sachet.

Artikel tentang: Kopi Jujur

Sejarah Kopi Putih

Di Amerika, kopi putih (white coffee) terbuat dari biji kopi yang dipanggang sebentar sampai berwarna kecokelatan, dan menghasilkan minuman kopi encer berwarna kecokelatan dengan keasaman tinggi yang dikenal dengan nama espresso. Karena dipanggang (sangrai) dalam waktu yang relatif lebih singkat, maka gula alami dalam biji tersebut tidak lengket berwarna cokelat gelap serta tidak meninggalkan rasa pahit, rasa dan aromanya sedikit berbeda dengan kopi umumnya.

Di Malaysia Kopi putih (white coffee) popular dan dikembangkan oleh pemilik rumah kopi Thong Lian di kota Ipoh, Perak Malaysia pada abad ke-20. Thong Lian ingin memberikan sebuah minuman kopi ke pelanggan agar terkesan unik. Akhirnya mereka mengembangkan kopi putih yaitu biji kopi yang disangrai sebentar dengan menambah margarin.

Biji kopi tersebut memberikan warna lebih terang dibandingkan dengan kopi hitam pada umumnya. Saat di seduh Ipoh White coffee ditambah susu kental agar lebih gurih. Perlahan Ipoh kopi putih telah mendapatkan popularitas di Negara lain seperti Australia, Inggris dan Amerika Serikat dan tentu saja Indonesia saat ini.

Di Negara jazirah Arab, nama white coffee juga digunakan. Di Yaman nama kopi putih adalah minuman yang dibuat dari kulit biji kopi yang ditambah dengan rempah-rempah. Sedangkan di Siria dan Libanon dibuat dari air kuntum bunga jeruk, yang berkhasiat untuk menenangkan syaraf, umumnya dihidangkan setelah selesai santap hidangan menu berat. Kalau yang ini istilah kopi putih tidak ada hubungannya dengan kopi, mirip teh herbal.

Pengolahan Kopi Putih

Kopi putih dan kopi hitam dibuat dari jenis biji kopi mentah yang sama yaitu Robusta atau biji kopi Arabika. Umumnya biji kopi akan dipanggang (sangrai) sampai gosong berwarna hitam, namun, proses pemanggangan biji kopi mentah untuk membuat kopi putih hanya sebentar dan menghasilkan warna menjadi lebih terang. Selain itu, Biji kopi putih lebih keras dari kopi hitam sehingga membutuhkan grinder penggiling khusus untuk menggilingnya.

Kopi Putih yang Tidak Putih

Kopi putih sebenarnya tidak putih, setelah diseduh ke dalam sebuah cangkir. Kopi putih juga bukan kopi biasa yang diberi pemutih, seperti krim, susu. Kopi putih memiliki warna menyerupai kopi yang jauh lebih ringan dengan warna cokelat lebih terang.

Kopi putih memiliki rasa yang sangat berbeda dari rasa secangkir kopi biasa yang biasanya memiliki rasa kuat dan pahit, sehingga cocok dinikmati oleh orang yang bukan peminum kopi karena rasanya yang gurih saat diseduh. Kopi putih bisa dianggap pengganti kopi, (ada juga yang menyebutkan rasanya lebih murni). Baca juga, Efek minum kopi

Semakin lama biji kopi dipanggang akan semakin banyak kafein yang terbakar. Kopi putih mengandung kafein lebih banyak karena dipanggang sebentar sehingga sangat cocok bagi mereka yang menginginkan dosis kafein lebih ekstra.

 

Kopi Putih Yang Tidak Putih – Lentera kecil

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comments (2)