Resiko Artikel Copy Paste

Membuat artikel dengan meng-copy paste artikel, gambar, video orang lain, bisa saja terjadi pada artikel kita. Yang lebih memprihatinkan adalah menyalin semua artikel tanpa menyebutkan sumber artikel tersebut. Google dengan algoritma terbarunya google panda, dengan jelas menyebutkan artikel copy paste merupakan hal yang tidak disukai.

Terlebih bagi pemain google adsense: “Situs yang menampilkan AdSense harus menawarkan nilai yang signifikan bagi pengguna akhir dengan menyediakan konten yang unik dan relevan, serta tidak menempatkan iklan di situs yang memiliki sedikit atau tidak memiliki konten asli. Iklan Google juga tidak dapat ditempatkan pada laman yang tidak berbasis konten.”

Membuat artikel yang memenuhi syarat seperti yang di atas sesuai anjuran google merupakan kendala besar yang akan dihadapi oleh penulis blog. Mengapa ? Menulis sebuah artikel terlebih karya non fiksi, tidak terlepas dari kutipan atau sumber referensi. Kita tidak begitu saja mengartikan atau menyimpulkan sesuatu yang merupakan sebuah teori atau pendapat seseorang. Misalkan saya membuat artikel “ Metode Pembelajaran”, apakah kemudian saya mengarang sendiri tentang pengertian metode pengajaran? Mau tidak mau saya harus mencari referensi tentang metode pengajaran, kalau tidak bisa-bisa saya dianggap orang “sembrono”. Atau mengutip perkataan orang, bisakah kita mengubah dengan semaunya ?

Juga dapat terjadi pada artikel berita online, seperti Vivanews, kompas,  dan sebagainya, kadang mengutip dari sumber berita lainnya, meskipun kegiatan ini syah (misalkan: anggota, bayar royalty atau menyebut sumber berita).

Walaupun kita menulis artikel pendapat kita sendiri akan tetapi isi artikel masih terdapat kutipan/ sumber lain, dan meskipun sudah melaksanakan etika penulisan yang benar, semisal minta ijin, menyebutkan sumber aslinya dan lain-lain, akan tetapi di mata Google akan berkata lain, termasuk artikel copy paste.

Sebagai artikel copy paste dapat dilihat dengan menggunakan bantuan situs semisal copyscape.com. Akan muncul artikel lain yang mirip dengan artikel kita apabila kita mengutip sebagian atau seluruh artikel dari sumber situs yang sama.

Resiko Artikel Copy Paste

Selain masalah dengan google SEO, ada yang lebih penting lagi tentang Resiko Artikel Copy Paste

Ada beberapa rekan yang mendapat teguran langsung dari pengacara salah satu website otomotif dari USA karena artikel copy paste nya tanpa menyebutkan link sumbernya dan dinilai melanggar hak cipta. Untung saja masih berupa teguran, bayangkan bila terjadi apabila sudah masuk jalur hukum atau melaporkan ke DMCA, bisa saja google langsung meng-deindex situs kita atau dapat terjadi banned Google Adsense (kalau punya).

Kesimpulan/Saran

Apa boleh buat, kalaupun ingin mengutip artikel terpaksa melakukan perubahan kata, kalimat, tanpa mengubah maksud dan tujuan. Itupun agar google friendly dan tidak ditemukan duplikat konten situs copy paste. Untuk pernyataan seseorang dapat diubah menjadi kalimat pasif atau merangkum inti pernyataan.

Kalaupun terpaksa tidak dapat mengubah kutipan yang benar-benar diperlukan, usahakan komposisi artikel 80 : 20 untuk orisinal dan copy paste dan menyebutkan sumber.

Hati-hati bagi yang suka AGC, auto post atau copy paste tanpa link sumber. Mungkin akan mendapat teguran dari sumber asli karena dinilai melanggar hak cipta.

Usahakan seluruh isi situs juga menerapkan aturan 80:20 untuk orisinal dan artikel copy paste. Meskipun situs lenterakecil.com terdapat duplikat konten di copyscape.com, dan sebagian kecil terdapat juga artikel copy paste, akan tetapi dengan kata kunci tertentu masih berada di halaman awal mesin pencarian google.

Keberuntungan kadang menimpa sebuah blog. Blog dengan artikel copy paste, agc, auto post, kadang aman dan masih terindeks google search (malah ada di halaman muka). Kalau ingin membuat artikel yang benar-benar orisinal, puisi, cerpen, opini sendiri itu yang tepat. Ah… ada-ada saja Om Google.

Baca juga Menulis itu Mudah

 Balajar untuk kemajuan – Lentera Kecil

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comments (48)

  1. ya, kita harus belajar buat artikel yang original..keluarkan ide dan gagasan kita sendiri..semangat..

  2. mas. ini blog nya masih di hostig yang sama seperti punya saya gak? soalnya saya masih bertahan di hosting kita yang dulu. oh iya blog nya rame banget ya mas. gimana ya caranya biar bisa rame seperti ini?

  3. Copy pasti seluruh isi artikel memang sangat dilarang, apapun alasannya, apa lagi dengan tidak menyembutkan sumber artikelnya. Namun, sah-sah saja jika kita imeniru ide dasar dari sebuah artikel, kemudian menuliskannya kembali dengan bahasa sendiri.

  4. Yang lebih parah artikel kita kalo dicopy paste sm org yg ngak bertanggung jawab, kadang kita kena imbasnya dari google

  5. sebenarnya tidak ada untungnya bagi kita kalau meng-copas artikel orang lain, bisa menurunkan kreatifitas menulis kita

  6. tanks gan infonya,kalau punya ane gan artikel plr semuanya buat daftar adsense,sekarang lagi tahap review kedua,jangan lupa kunjungan baliknya gan sekalian komenya,semoga sukses selalu
    Blog artikel