
Dalam dunia medis, penyakit asam lambung dikenal sebagai gastritis atau penyakit maag yaitu penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambung yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu hati maupun perut terasa perih dan mulas.
Gastritis atau yang lebih dikenal dengan maag ini berasal dari bahasa yunani gastro yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis merupakan peradangan lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri.
Tingkat Keparahan Penyakit Asam Lambung
Berdasarkan tingkat keparahan gastritis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Gastritis Akut
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisial. Pada gastritis ditemukan sel inflamasi akut dan neutrofil mukosa edema, merah dan terjadi erosi kecil dan perdarahan. Gastritis akut terdiri dari beberapa tipe yaitu gastritis stres akut, gastritis erosif kronis, dan gastritis eosinofilik. Semua tipe gastritis akut mempunyai gejala yang sama. Episode berulang gastritis akut dapat menyebabkan gastritis kronik.
Gatritis Akut paling sering diakibatkan oleh kesalahan diit seperti makan terlalu banyak, terlalu cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu atau makanan yang terinfeksi. Penyebab lain termasuk alkohol, aspirin, refluks empedu atau terapi radiasi.
Gejala-gejala pada gastritis akut yang sering terlihat adalah mual–mual dan rasa terbakar di lambung serta adanya rasa tidak enak di lambung bagian atas.
2. Gastritis kronik
Gastritis kronik adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang bersifat menahun yang disebabkan oleh ulkus lambung jinak maupun ganas atau bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini berkoloni pada tempat dengan asam lambung yang pekat dan sering bersifat multifaktor dengan perjalanan klinik bervariasi.
Gastritis kronik ditandai dengan atropi progresif epitel kelenjar disertai hilangnya sel parietal dan chief cell di lambung, dinding lambung menjadi tipis dan permukaan mukosa menjadi rata dengan dengan tiga klasifikasi perbedaan yaitu:
- Gastritis superfisial, dengan manifestasi kemerahan, edema, serta perdarahan dan erosi mukosa
- Gastritis atropi, dimana peradangan terjadi pada seluruh lapisan mukosa.
- Gastritis hipertropi, suatu kondisi dengan terbentuknya nodul-nodul pada mukosa lambung yang bersifat irregular, tipis dan hemoragik.
Gejala-gejala pada gastritis kronik yang sering terlihat adalah adanya rasa perih dan rasa penuh di lambung serta kehilangan nafsu makan sehingga hanya mampu makan dalam jumlah sedikit.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Ada berapa hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena gastritis atau penyakit asam lambung (maag), antara lain:
- Stres dan tekanan emosional yang berlebihan.
- Mukosa (selaput lendir) lambung tidak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
- Waktu makan yang tidak teratur dan sering terlambat makan
- Jumlah makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit;
- Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna dan terlalu banyak makanan yang pedas dan asam
- Sering minum minuman beralkohol maupun obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi.
- Jam tidur yang tidak teratur
- Melakukan pekerjaan melebihi kemampuan fisik maupun psikis
- Perokok
Pengobatan Asam Lambung
Tujuan utama dalam pengobatan gastritis atau penyakit asam lambung adalah untuk menghilangkan nyeri, menghilangkan inflamasi dan mencegah terjadinya ulkus peptikum dan komplikasi. Berdasarkan patofisiologisnya terapi farmakologi gastritis ditujukan untuk menekan faktor agresif (asam lambung) dan memperkuat faktor defensif (ketahanan mukosa).
Sampai saat ini pengobatan yang ditujukan untuk mengurangi asam lambung yakni dengan cara menetralkan asam lambung dan mengurangi sekresi asam lambung. Pengobatan gastritis juga dapat dilakukan dengan memperkuat mekanisme defensif mukosa lambung dengan obat-obat sitoproteksi maupun pengobatan herbal seperti minum obat herbal Mosehat Extra Moringa.
Ada testimoni Mosehat dari beberapa penderita asam lambung yang mengatakan bahwa mereka merasakan khasiat dari obat herbal Mosehat ini. Penyakit asam lambung yang dideritanya berangsur sembuh setelah rutin minum Mosehat.
Testimoni Mosehat Mengatasi Asam Lambung Bpk Ahmad
Saya selama hampir 6 bulan ini merasakan penyakit lambung saya, sehingga mengganggu segala aktivitas.Insyaallah setelah saya minum Mosehat selama 7 atau 8 hari, sepertinya ada merasa kurang penyakit lambung saya, cenderung kaya aga sedikit nyaman.Mudah mudahan bagi peminum Mosehat di seluruh Indonesia, merasakan apa yang seperti saya rasakan. Demikian dari saya.
Testimoni Mosehat Solusi Asam Lambung dan Sakit Pinggang Bu Yeli
Saya mempunyai keluhan asam lambung dan nyeri pinggang sebelah. Setelah saya Mengkonsumsi Mosehat, Alhamdulillah lambung saya tidak kambuh lagi dan nyeri pinggang sebelah saya sembuh. Terimakasih Mosehat
Testimoni Mosehat Dua Minggu Konsumsi Mosehat, Asam Lambung Bu Rina Sembuh
Setelah pemakaian 2 Minggu Mosehat. Alhamdulillah asam lambung saya tidak pernah kambuh kambuh lagi. Saya sangat puas mengkonsumsi ini, ayo kalian semua yang belum mencoba keajaiban dan rasakan keajaiban Mosehat ini, Alhamdulillah saya sembuh karena Mosehat. Ayo semua sehat bersama Mosehat. Terimakasih
Testimoni Mosehat Rutin 2 Bulan Minum Mosehat, Asam Lambung Bpk Ahmad Membaik
Halo Mosehat. Saya dari Medan, Punya penyakit Lambung, sudah 2 bulan minum Mosehat, sekarang sudah sembuh, Saya sudah sehat. Terimakasih Mosehat
Mosehat Aman Untuk Anak Dan Ibu Menyusui dengan izin produk industri rumah tangga (P-IRT), IJIN DEP KES P-IRT No. 2093275051029-24, BPOM TR 193627491
Sekilas tentang Penyakit Asam Lambung