
Liwa Supriyanti, sosok di balik perusahaan Gunung Prisma yang bergerak di sektor industri baja. Selaku Direktur di Gunung Prisma, Liwa Supriyanti memegang sejumlah peranan penting dan tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan bisnis Gunung Prisma di skala nasional dan internasional.
Liwa Supriyanti, Gunung Prisma
Sebelum dipercaya menjadi Direktur di Gunung Prisma, ternyata Liwa Supriyanti tidak memulai karirnya di industri baja, melainkan sebagai akuntan di salah satu perusahaan di Indonesia.
Siapa sangka, awal karirnya membuat Liwa menjadi sosok yang memberikan strategi kepada Gunung Prisma. Sebagai pengusaha, menjalin hubungan kerjasama dengan klien penting untuk meningkatkan skala bisnisnya ke arah yang lebih luas lagi.
Kini, Gunung Prisma telah melakukan suplai baja holistik ke 25 negara-negara yang tersebar di Asia, seperti Jepang, Tiongkong dan Singapura. Liwa Supriyanti turun tangan langsung untuk menjamin bahwa baja holistik dari Gunung Prisma berkualitas tinggi dan senantiasa tepat waktu memenuhi kebutuhan klien.
Dengan kredibilitas yang diberikan Liwa Supriyanti dan jajarannya, diharapkan dapat menumbuhkan keyakinan bagi klien di pasar global.
Profil Liwa Supriyanti
Siapa yang tidak ingin menjadi pengusaha sukses yang dikenal memiliki strategi khusus agar perusahaannya mampu bersaing melalui kualitas tinggi. Liwa Supriyanti sering memberikan ide-ide inovatif dalam pengembangan baru di industri baja.
Padahal, alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan di Bandung ini tidak memulai karirnya di industri baja namun siapa sangka ia Liwa Supriyanti menjadi sosok pengusaha yang ahli dalam bisnis baja di Indonesia.
Pada awal masa karirnya, Liwa Supriyanti bekerja sebagai akuntan junior di salah satu perusahaan dagang di Indonesia pada tahun 2006. Sebagai seorang akuntan, Liwa mulai mendalami seputar bisnis. Setelah memiliki pemahaman dan kemampuan yang baru, Liwa mulai mengembangkan menjadi spesialis di bidang perdagangan, yang pada saat itu menjadi posisi yang sangat dibutuhkan.
Kemampuan Liwa dalam membuat strategi mendalam serta ketelitiannya memprediksi dari fluktuasi, Liwa dapat mengetahui momentum yang pas di pasar nasional. Hampir 20 tahun lamanya, Liwa telah mempelajari banyak hal mengenai dunia bisnis di industri baja sehingga ia dipercaya menjadi Direktur Gunung Prisma pada tahun 2019.
Kini, Liwa telah membuat Gunung Prisma mengalami perkembangan yang pesat sehingga menjadi pemain utama di industri baja Indonesia yang bersanding dengan perusahaan besar lainnya.
Liwa dikenal mempunyai prinsip dan optimisme yang kuat. Menurutnya, fleksibilitas dan kebebasan untuk memilih menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sebab, untuk mewujudkan visi misi perusahaan, seorang pemimpin harus bisa fleksibel dan memilih apa yang menurutnya terbaik bagi perusahaan.
Prinsip Liwa ini terbukti, saat ia dipercaya menjadi pemimpin proyek pembangunan pabrik semen dengan skala besar. Walaupun menghadapi tantangan yang kompleks sekali pun, ia tetap tenang dan berhasil menyelesaikan proyek dengan hasil maksimal.
Sosok Pemimpin Yang Balance
Menjadi pemimpin bukan berarti harus berada di kantor dan mengurus pekerjaan sepanjang hari. Tetapi, harus seimbang antara pekerjaan dan keluarga. Hal inilah yang dilakukan Liwa Supriyanti, walaupun menjadi pimpinan, perannya sebagai ibu rumah tangga harus tetap seimbang.
Walaupun tidak mudah, Liwa Supriyanti mampu memisahkan antara pekerjaan dan keluarga. Sebisa mungkin, ia selalu membagi waktunya bersama keluarga. Menurut Liwa, keluarga tetap nomor satu di atas pekerjaan dan hal tersebut telah menjadi prinsipnya sepanjang ia berkarir.
Liwa Supriyanti, Pengusaha Baja Sukses Gunung Prisma