Sejarah Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung merupakan rumah sakit rujukan Kesehatan Mata Nasional. Rumah sakit yang dibangun pada zaman kolonial Belanda ini terletak di Jalan Cicendo No. 4, Sumurbandung, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pendirian rumah sakit ini awalnya bertujuan untuk menanggulangi wabah trachoma dan xerophtalmia di Bandung dan sekitarnya. Adapun motto dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung adalah Pembawa Kecerahan Kehidupan bagi Masyarakat agar Sehat dan Produktif.

Sejarah RS Mata Cicendo Bandung

RS ini awalnya bernama ’Koningin Wilhelmina Gathuis Voor Ooglijders’ yang diresmikan pada tanggal 3 Januari 1909. Direktur RS yang pertama adalah warga Belanda, bernama C.H.A. Westhoff, MD. Mula-mula RS ini hanya melayani pasien rawat jalan, rawat inap dan kegiatan operasi bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya yang mengalami penyakit trachoma dan xerophtalmia.

Pada tahun 1930 rumah sakit mata ini mengembangkan pelayanan di luar gedung yaitu ke daerah-daerah sekitar Bandung seperti Sumedang, Tanjungsari, Congeang, Darmajaya, Situraja dan Legok.

Saat masa pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945, Rumah sakit Cicendo beralih fungsi sebagai rumah sakit umum pengganti rumah sakit Rancabadak yang dijadikan rumah sakit Militer. Pada saat itu direktur RS sudah mulai dipegang dokter-dokter Indonesia.

Tahun 1961 rumah sakit ini mulai digunakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan tahun 1968 digunakan sebagai tempat pendidikan dokter spesialis mata. Tahun 1978 RS Cicendo ditetapkan sebagai RS Tipe C oleh Departemen Kesehatan berdasarkan Keputusan Menkes No. 136/Menkes/ SK/IV/78 tanggal 28 April 1978.

Kemudian pada tahun 1992 ditetapkan sebagai RS Tipe B Non Pendidikan dan sebagai RS Rujukan Mata Nasional  berdasarkan Keputusan Menkes No. 1040/Menkes/SK/XI/1992 tanggal 19 November 1992. Mulai saat itu berbagai fasilitas dan kualitas pelayanan serta pendidikan mulai ditingkatkan.

Sejarah Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Pada tahun 2000, RS ini terakreditasi 5 pelayanan yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan medis, perawatan, rekam medik dan emergensi. Sejak tahun 2002 dimulai peningkatan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara teratur dan lebih bermakna sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Dikembangkan pula beberapa pusat pelayanan unggulan (center of exellence) yaitu Pediatrik Optalmologi, Vitreo-Retina, Oftalmologi Komunitas, Glaukoma dan Katarak Bedah Refraktif. Kemudian diikuti dengan pengembangan Pusat Pelatihan Oftalmologi (Opthalmology Training Center) dan Pusat Penelitian Mata (Opthalmology Research Center) melalui kerja sama dengan berbagai pihak di luar negeri.

Kemudian, tahun 2005 terakreditasi 12 pelayanan yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan medis, perawatan, rekam medik, emergensi, operasi, laboratorium, farmasi, elektro diagnostik, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), infeksi nosokomial dan pediatrik oftalmologi. Pada tahun 2006 terakreditasi A untuk Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejak 2007, RS Mata Cicendo sebagai tempat pendidikan dokter sub spesialis mata.

Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung berada di atas lahan seluas 11.400 m2 dengan luas bangunan 13.832 m2 untuk instalasi rawat jalan 2.176 m2, instalasi rawat inap 2.249 m2, instalasi bedah 990 m2, instalasi penunjang 1.380 m2, perkantoran 1.516 m2 , gedung perkuliahan dan fasilitas riset 1.320 m2 ini ditetapkan menjadi Rumah Sakit Khusus Tipe A Pendidikan berdasarkan Keputusan Menkes No. 045/MENKES/PER/I/2007.

 

Sejarah Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung – Lentera Kecil

Lentera Kecil

Media online sarana pembelajaran pendidikan dan pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *